Yap, setelah kemarin saya bahas review film Wargames : The Dead Code kali ini saya mau review film lagi bro. Giliran film Echelon Conspiracy yang bakal kita telanjangi. Langsung aja ya.
Oke, langsung aja ya, cekidot...
Film yang disutradarai oleh Greg Marcks ini sebenarnya gak jauh beda ama film yang kita bahas kemarin. Yap, masih berhubungan dengan sebuah super komputer yang memiliki kesalahan dan cukupmenggelikan merepotkan negara. Berawal dari Petersson yang menerima sebuah paket berisi ponsel. Ternyata ponsel itu telah dikontrol oleh sebuah super komputer dari project echelon. Awalnya si Petersson menyangka itu merupakan sumber keberuntungan karena ponsel itu selalu menjadi petunjuk baginya. Mulai dari pesan untuk menunda penerbangan yang ternyata pesawat tersebut kecelakaan hingga petunjuk di kasino ternama yang membuatnya memenangkan banyak game. Namun itu semua merupakan modus Echelon yang akhirnya justru akan membunuh korban-korbannya. Pada akhirnya saat Echelon akan upgrade dan berpindah sistem pada sebuah komputer Server database, beruntung Petersson berhasil menghentikan hal tersebut.
Okay, itulah sedikit cuplikan dari film Echelon Conspiracy. Berikut saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai teknologi-teknologi yang ada pada film ini (beserta screenshoot pastinya). that's it brooo :
1. Ponsel Pengintai (Spy Phone)
Awalnya Petersson menerima sebuah paket yang ternyata berisi sebuah ponsel keren dan canggih. Ponsel inilah yang menjadi perantara bagi Echelon untuk memata-matai si Petersson. Melalui ponsel tiu dan bantuan cctv yang tersebar si Echelon bisa mengetahui apapun aktivitas Petersson.
2. Pendeteksi Wajah (Face Detector/Detection)
Teknologi ini di kasino yang berhasil di kerjai oleh Echelon via Petersson. Dengan teknologi ini komputer bisa mendeteksi segala hal tentang seseorang melalui scanner wajah sebuah foto. Hal ini memungkinkan pihak kasino untuk segera melacak biografi Petersson.
3. Wireless Headphone
Teknologi ini mungkin udah gak asing lagi buat kita. Iya, alat ini merupakan sebuah headphone nirkabel yang mmungkinkan untuk berbicara tanpa menggenggam ponsel karena dihubungkan melalui koneksi bluetooth.
4. Komputer Database Server.
Komputer berukuran jumbo ini merupakan sebuah komputer database server yang di dalamnya telah diberi sebuah enkripsi bios digital yang oleh Petersson diberi nama Bios Level. Komputer ini yang kemudian diinginkan oleh Echelon untuk mengupgrade sistemnya sekaligus bermigrasi dari tempatnya semula (Pentagon).
Okay mamennn, kesimpulannya adalah, untuk sebuah film tentang teknologi komputer sebenarnya film ini terkesan terlalu klise. Di film ini bahkan tidak dipaparkan bentuk si Echelon itu. Dan lagian komputer tercanggih sekalipun akan kalah oleh pembuatnya, muahahahahaha... :D
Kembali mengingatkan, jagalah orisinalitas. No copas tanpa mencantumkan sumber, dosa kang...
Cukup sekian pidato dari saya, mohon maaf lahir dan batin... :P
Oke, langsung aja ya, cekidot...
Film yang disutradarai oleh Greg Marcks ini sebenarnya gak jauh beda ama film yang kita bahas kemarin. Yap, masih berhubungan dengan sebuah super komputer yang memiliki kesalahan dan cukup
Okay, itulah sedikit cuplikan dari film Echelon Conspiracy. Berikut saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai teknologi-teknologi yang ada pada film ini (beserta screenshoot pastinya). that's it brooo :
1. Ponsel Pengintai (Spy Phone)
Awalnya Petersson menerima sebuah paket yang ternyata berisi sebuah ponsel keren dan canggih. Ponsel inilah yang menjadi perantara bagi Echelon untuk memata-matai si Petersson. Melalui ponsel tiu dan bantuan cctv yang tersebar si Echelon bisa mengetahui apapun aktivitas Petersson.
2. Pendeteksi Wajah (Face Detector/Detection)
Teknologi ini di kasino yang berhasil di kerjai oleh Echelon via Petersson. Dengan teknologi ini komputer bisa mendeteksi segala hal tentang seseorang melalui scanner wajah sebuah foto. Hal ini memungkinkan pihak kasino untuk segera melacak biografi Petersson.
3. Wireless Headphone
Teknologi ini mungkin udah gak asing lagi buat kita. Iya, alat ini merupakan sebuah headphone nirkabel yang mmungkinkan untuk berbicara tanpa menggenggam ponsel karena dihubungkan melalui koneksi bluetooth.
4. Komputer Database Server.
Komputer berukuran jumbo ini merupakan sebuah komputer database server yang di dalamnya telah diberi sebuah enkripsi bios digital yang oleh Petersson diberi nama Bios Level. Komputer ini yang kemudian diinginkan oleh Echelon untuk mengupgrade sistemnya sekaligus bermigrasi dari tempatnya semula (Pentagon).
Okay mamennn, kesimpulannya adalah, untuk sebuah film tentang teknologi komputer sebenarnya film ini terkesan terlalu klise. Di film ini bahkan tidak dipaparkan bentuk si Echelon itu. Dan lagian komputer tercanggih sekalipun akan kalah oleh pembuatnya, muahahahahaha... :D
Kembali mengingatkan, jagalah orisinalitas. No copas tanpa mencantumkan sumber, dosa kang...
Cukup sekian pidato dari saya, mohon maaf lahir dan batin... :P
Komentar
Posting Komentar